Jumat, 18 November 2011

Makalah Wawasan Nusantara


MAKALAH PKn
WAWASAN NUSANTARA
KAMI KAYA NAMUN SENGSARA



Disusun Oleh     :
Riadul Munawarah    11029187
Anita Meiriana   11029190 
Bahriannor   11029197
Dias Aulia Harumi   11029199
Fitri Oktaviani   11029208
Akhmad Isnawan Arifudin    11029222
Imelda Riza Oktalanda   11029262

ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN
YOGYAKARTA
2011


KATA PENGANTAR


Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan makalah ini yang alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul :
“KAMI KAYA NAMUN SENGSARA ”

Makalah ini berisikan tentang informasi wawasan nusantara yang berkaitan tentang sumber daya  Indonesia dan kaitannya dengan perekonomian masyarakat Indonesia.

Diharapkan makalah ini dapat memberikan informasi kepada kita semua tentang bagaimana keadaan sumber daya alam dan kaitannya dengan masyarakat Indonesia. Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini.

Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.


Yogyakarta 05 November, 2011





Penulis
                               
      


BAB I
PENDAHULUAN

A.    LATAR BELAKANG MASALAH

Indonesia merupakan negara yang memiliki banyak sumber daya, sumber daya tersebut dapat berupa sumber daya alam maupun manusia. Kekayaan sumber daya yang dimiliki Indonesia merupakan modal yang sangat berpotensi dalam menyokong perekonomian Negara Indonesia. Dengan pengolahan yang baik sumber daya tersebut dapat mensejahterakan seluruh rakyat Indonesia.
Namun dalam kenyataannya kekayaan sumber daya yang dimiliki oleh Indonesia belum dapat mensejahterakan seluruh rakyat Indonesia. Masih banyak anak-anak penerus bangsa yang terpaksa harus putus sekolah karena terbatasnya biaya hidup. Para pengangguran khususnya dari kalangan remaja yang penuh dengan inspirasi terjajar di sepanjang jalan, melakukan hal-hal kriminalitas.
            Melalui makalah ini kami mencoba untuk membahas hubungan antara kekayaan sumber daya dengan kesejahteraan rakyat Indonesia.

B.     RUMUSAN MASALAH
Masalah yang dibahas dalam penulisan makalah ini adalah :
1.      Apa saja sumber daya Indonesia ?
2.      Bagaimana pengolahan sumber daya Indonesia ?
3.      Apa hubungan antara sumber daya Indonesia dengan kesejahteraan rakyat Indonesia ?


C.    TUJUAN PENULISAN
Tujuan daripada penulisan makalah ini adalah :
1.      Mengetahui macam-macam sumber daya  Indonesia
2.      Mengetahui cara pengelolaan sumber daya Indonesia
3.      Mengetahui hubungan antara sumber daya Indonesia dengan kesejahteraan rakyat Indonesia
D.    MANFAAT PENULISAN

Hasil dari penulisan ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada semua pihak untuk menambah pengetahuan dan wawasan dalam hal pengaruh sumber daya Indonesia dengan kesejahteraan rakyat Indonesia.

E.     METODE PENGUMPULAN DATA

Data penulisan makalah ini diperoleh dengan metode studi kepustakaan. Metode studi kepustakaan yaitu suatu metode dengan membaca dan memperoleh data dari internet.


BAB II
PEMBAHASAN

Negara Kesatuan Republik Indonesia yang terbentang dari Sabang sampai Merauke adalah negara besar yang kaya akan sumber daya, baik sumber daya alam maupun manusia.  Kekayaan sumber daya alam adalah segala sesuatu yang muncul secara alami yang dapat digunakan untuk pemenuhan kebutuhan manusia pada umumnya. Yang tergolong di dalamnya tidak hanya komponen biotik, seperti hewan, tumbuhan, dan mikroorganisme, tetapi juga komponen abiotik, seperti minyak bumi, gas alam, berbagai jenis logam, air, dan tanah. Kekayaan sumber daya manusia mencakup aneka-ragam suku bangsa, adat-istiadat dan budaya. Letak Indonesia secara ekonomi juga sangat strategis dalam lalu-lintas dunia, percaturan ekonomi dan politik internasional. Indonesia merupakan Negara kepulauan (Archipellagic state)  terbesar di dunia dengan jumlah pulau lebih dari 17.500 pulau.

Indonesia merupakan negara dengan tingkat biodiversitas tertinggi kedua di dunia setelah Brazil. Fakta tersebut menunjukkan tingginya keanekaragaman sumber daya alam hayati yang dimiliki Indonesia dan hal ini, berdasarkan Protokol Nagoya, akan menjadi tulang punggung perkembangan ekonomi yang berkelanjutan (green economy). Protokol Nagoya sendiri merumuskan tentang pemberian akses dan pembagian keuntungan secara adil dan merata antara pihak pengelola dengan negara pemilik sumber daya alam hayati, serta memuat penjelasan mengenai mekanisme pemanfaatan kekayaan sumber daya alam tersebut.  Kekayaan alam di Indonesia yang melimpah terbentuk oleh beberapa faktor, antara lain:
  • Dilihat dari sisi astronomi, Indonesia terletak pada daerah tropis yang memiliki curah hujan yang tinggi sehingga banyak jenis tumbuhan yang dapat hidup dan tumbuh dengan cepat.
  • Dilihat dari sisi geologi, Indonesia terletak pada titik pergerakan lempeng tektonik sehingga banyak terbentuk pegunungan yang kaya akan mineral.
  • Daerah perairan di Indonesia kaya sumber makanan bagi berbagai jenis tanaman dan hewan laut, serta mengandung juga berbagai jenis sumber mineral.
Tingginya tingkat biodiversitas Indonesia ditunjukkan dengan adanya 10% dari tanaman berbunga yang dikenal di dunia dapat ditemukan di Indonesia, 12% dari mamalia, 16% dari hewan reptil, 17% dari burung, 18% dari jenis terumbu karang, dan 25% dari hewan laut. Di bidang agrikultur, Indonesia juga terkenal atas kekayaan tanaman perkebunannya, seperti biji coklat, karet, kelapa sawit, cengkeh, dan bahkan kayu yang banyak diantaranya menempati urutan atas dari segi produksinya di dunia. (Wikipedia, 2011)
Sumber daya alam di Indonesia tidak terbatas pada kekayaan hayatinya saja. Berbagai daerah di Indonesia juga dikenal sebagai penghasil berbagai jenis bahan tambang, seperti petroleum, timah, gas alam, nikel, tembaga, bauksit, timah, batu bara, emas, dan perak. Di samping itu, Indonesia juga memiliki tanah yang subur dan baik digunakan untuk berbagai jenis tanaman. Wilayah perairan yang mencapai 7,9 juta km2 juga menyediakan potensi alam yang sangat besar. (Wikipedia, 2011)
Indonesia merupakan negara ke- 4 dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Dalam pendataan penduduk oleh Kementerian Dalam Negeri, jumlah penduduk Indonesia terhitung 31 Desember 2010 mencapai 259.940.857. Jumlah ini terdiri atas 132.240.055 laki-laki dan 127.700.802 perempuan. (Kompas, 2011)
Keberhasilan suatu bangsa dapat dilihat dari bagaimana generasi mudanya. Generasi muda memegang kunci masa depan, dengan potensi untuk mengubah tatanan politik global dan menggerakkan perekonomian, melalui kreativitas dan kapasitas untuk berinovasi. Saat ini ada 64 juta anak perempuan dan laki-laki yang berumur 10-24 tahun, atau 27 persen dari jumlah penduduk RI yang mencapai 237 juta jiwa. Namun, walau jumlahnya besar, para anak muda tersebut memiliki akses yang sangat kecil dan terbatas terhadap informasi dan pendidikan.     (Jose Ferraris, 2011)
Menurut data resmi yang dihimpun dari 33 Kantor Komnas Perlindungan Anak (PA) di 33 provinsi, jumlah anak putus sekolah pada tahun 2007 sudah mencapai 11,7 juta jiwa. Jumlah itu pasti sudah bertambah lagi tahun ini, mengingat keadaan ekonomi nasional yang kian memburuk. Peningkatan jumlah anak putus sekolah di Indonesia sangat mengerikan. Pada tahun 2006 jumlahnya masih sekitar 9,7 juta anak namun setahun kemudian sudah bertambah sekitar 20 % menjadi 11,7 juta jiwa. Tidak ada keterangan dari Komnas PA apakah jumlah tersebut merupakan akumulasi data tahun sebelumnya, lalu ditambah dengan jumlah anak-anak yang baru saja putus sekolah. (Manurung, 2008)
Kasus putus sekolah yang paling menonjol pada tahun 2008 terjadi di tingkat SMP, yaitu 48 %. Adapun di tingkat SD tercatat 23 %. Sedangkan prosentase jumlah putus sekolah di tingkat SMA adalah 29 %. Kalau digabungkan kelompok usia pubertas, yaitu anak SMP dan SMA, jumlahnya mencapai 77 %. Dengan kata lain, jumlah anak usia remaja yang putus sekolah tahun 2008 tak kurang dari 8 juta orang. (Arist, 2008)
Melimpahnya sumber daya alam di Indonesia memang merupakan anugrah terbesar dari Tuhan. Namun pada realitannya melimpahnya sumber daya alam di Indonesia malah menjadi sumber bencana bagi Indonesia itu sendiri. Keterbatasan kemampuan masyarakat Indonesia untuk mengolah sumber daya alam tersebut menyebabkan banyak pendatang asing yang berupaya untuk menguasai sumber daya alam tersebut. Pendatang asing dengan ilmu pengetahuan yang luas dan cara pandang yang maju melakukan taktik-taktik untuk terus membodohi masyarakat Indonesia.
Bagi masyarakat Indonesia dengan adanya para pendatang asing mereka terbantu untuk mengolah sumber daya alam yang ada. Namun kebanyakan masyarakat Indonesia tidak pernah berfikir untuk mengolah sumber daya alam itu sendiri, mereka dengan senang hati mempersilahan para pendatang asing untuk menjadi raja di negara orang. Masyarakat Indonesia tidak pernah berfikir untuk menjadi konseptor, mereka hanya mau menjadi buruh.
Rendahnya kesadaran untuk mengelola sumber daya alam sendiri disebabkan oleh banyak faktor yang saling berhubungan satu sama lain. Rendahnya tingkat pendidikan masyarakat Indonesia merupakan faktor utama dari ketidakpedulian masyarakat Indonesia terhadap sumber daya alam yang di milikinya.
Tingkat persebaran pendidikan di Indonesia belum merata. Terkait belum meratanya pendidikan di Indonesia, pemerintah melakukan pendataan dan diketahui banyak dari masyarakat Indonesia tidak melanjutkan sekolah karena alasan ekonomi, jarak sekolah, dan menikah. Sebagian besar masyarakat Indonesia berfikir bahwa pendidikan tidaklah penting. Karena sekolah-sekolah di Indonesia sendiri belum menjamin kualitas lulusannya.
Kualitas dari sumber daya manusia sangatlah berpengaruh pada tingkat kesejahteraan masyarakat Indonesia. Kaya akan sumber daya alam namun tidak dapat mengolahnya adalah bentuk kelemahan dari negara Indonesia. Apabila sumber daya alam kita yang melimpah disertai dengan kualitas sumber daya manusia yang baik maka negera kita akan menjadi negara yang makmur.
Masalah yang sebenarnya adalah rendahnya kualitas sumber daya manusia Indonesia. Walaupun jumlah masyarakat Indonesia melimpah namun yang termasuk sumber daya manusia berkualitas hanyalah segelincir orang. Selain itu manusia dengan skill baik ternyata memiliki akhlaq yang buruk. Untuk meningkatkan tingkat kualitas pendidikan pemerintah sebenarnya telah menyediakan dana sekolah gratis, namun karena para penyalur dana tersebut lebih mementingkan diri sendiri dibandingkan kesejahteraan rakyat maka dana tersebut digunakan untuk kemakmurannya sendiri. Akibat dari masalah itu banyak anak bangsa penerus masa depan negara mengalami putus sekolah/

BAB III
PENUTUP
A.             KESIMPULAN
Indonesia merupakan negara yang kaya sumber daya alam maupun sumber daya manusia. Namun keterbatasan ilmu pengetahuan yang dimiliki oleh masyarakat Indonesia mengakibatkan adanya sumber daya alam yang berlimpah tidak mensejahterakan seluruh rakyat Indonesia. Sebaliknya sumber daya alam yang melimpah tersebut dikuasai oleh pihak asing seperti PT. Free Port Indonesia.
Rendahnya tingkat kualitas sumber daya manusia di Indonesia disebabkan rendahnya kesadaran masyarakat Indonesia tentang ilmu pengetahuan di samping itu keterbatasan biaya juga menyebabkan sebagian besar masyarakat Indonesia tidak mengenyam indahnya pendidikan. Langkah yang ditempuh pemerintah untuk mengatasi masalah pendidikan dengan adanya sekolah gratis tidak langsung menyelesaikan masalah tersebut karena pada akhirnya dana untuk pendidikan gratis jatuh ke tangan orang yang salah.
B.           SARAN
Rendahnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pendidikan dapat ditanggulangi dengan adanya penyuluhan-penyuluhan di daerah-daerah. Tidak hanya di daerah perkotaan namun menyeluruh di semua kalangan. Selain itu penyaluran dana pendidikan gratis lebih diperjelas dan dipantau agar tidak terjadi penggelapan dana. Kualitas tingkat pendidikan juga harus ditingkatkan, dari sarana belajar maupun kualitas harus terus ditingkatkan agar dapat mengasilkan sumber daya manusia yang berkualitas sehingga dapat mengelola sendiri sumber daya alam yang dimilikinya. Dengan demikian tingkat kesejahteraan masyarakat Indonesia dapat meningkat di semua kalangan.


Lampiran I
Daftar Pustaka





Makalah Efek Penggunaan HP


MAKALAH
EFEK HAND PHONE BAGI KESEHATAN



Disusun oleh :
Nama                           : Dias Aulia Harumi
NIM                            : 11029199


ILMU KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN
YOGYAKARTA
2011

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala limpahan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul:
EFEK HANDPHONE BAGI KESEHATAN”

            Penulis menyadari bahwa didalam pembuatan makalah ini tidak lepas dari tuntunan Tuhan Yang Maha Esa dan bantuan berbagai pihak untuk itu dalam kesempatan ini penulis menghaturkan rasa hormat dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang membantu dalam pembuatan makalah ini.
            Penulis menyadari bahwa dalam proses penulisan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan baik materi maupun cara penulisannya. Namun demikian, penulis telah berupaya dengan segala kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki sehingga dapat selesai dengan baik dan oleh karenanya, penulis dengan rendah hati dan dengan tangan terbuka menerima masukan,saran dan usul guna penyempurnaan makalah ini.
            Akhirnya penulis berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi seluruh pembaca.


Yogyakarta, 06 November 2011

Penulis


BAB I
PENDAHULUAN

A.    LATAR BELAKANG MASALAH

Seiring perkembangan teknologi yang semakin canggih, dewasa ini penggunaan handphone (HP) meningkat pesat. Pada masyarakat modern, Handphone (HP) sudah menjadi sebuah kebutuhan primer yang merupakan kebutuhan yang tidak dapat ditunda lagi pemenuhannya. Padahal penggunaan handphone itu sendiri ternyata menimbulkan radiasi yang cukup berbahaya bagi kesehatan.

Melalui makalah ini kami mencoba untuk memberikan penjelasan tentang manfaat dan efek negatif dari penggunaan Handphone (HP).

B.     RUMUSAN MASALAH
Masalah yang dibahas dalam penulisan makalah ini adalah :
1.      Apa manfaat dari penggunaan HP ?
2.      Apa efek negatif dari penggunaan HP ?
3.      Bagaimana tips mengurangi efek negatif dari penggunaan HP ?

C.    TUJUAN PENULISAN
Tujuan daripada penulisan makalah ini adalah :
1.      Mengetahui manfaat dari penggunaan HP
2.      Mengetahui efek negatif dari penggunaan HP
3.      Mengetahui tips mengurangi efek negatif dari penggunaan HP

D.    MANFAAT PENULISAN

Hasil dari penulisan ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada semua pihak untuk menambah pengetahuan dan wawasan dalam hal manfaat dan efek negatif dari penggunaan handphone.

E.     METODE PENGUMPULAN DATA

Data penulisan makalah ini diperoleh dengan metode studi kepustakaan. Metode studi kepustakaan yaitu suatu metode dengan membaca dan memperoleh data dari internet.

BAB II
PEMBAHASAN

Handphone adalah perangkat elektronik yang digunakan untuk membuat panggilan telepon seluler di seluruh wilayah geografis yang luas, yang memungkinkan pengguna untuk menjadi mobile. Sebaliknya, telepon tanpa kabel hanya digunakan dalam jangkauan stasiun, basa tunggal swasta, misalnya dalam rumah atau kantor. Sebuah ponsel dapat membuat dan menerima panggilan telepon ke dan dari jaringan telepon umum yang mencakup ponsel lain dan telepon fixed-line di seluruh dunia. Hal ini dilakukan dengan menghubungkan ke jaringan seluler yang disediakan oleh operator jaringan mobile.(http://id.shvoong.com/internet-and-technologies/computers/2197941-pengertian-hp/)

Segala sesuatu di dunia ini pasti memilki kelebihan dan kekurangan. Begitu pula dengan hand phone. Selain memberikan banyak manfaat dengan memudahkan sarana komunikasi jarak jauh hand phone juga memiliki dampak negatif bagi penggunanya.
Dari segi komunikasi hand phone berfungsi sebagai alat komunikasi jarak jauh. Dahulu manusia biasa berkomunikasi lewat batin atau kelebihan yang dikarunia oleh Allah kepada orang yang dikehendaki. Seiring dengan berkembangnya pengetahuan manusia memilih berkomunikasi lewat tulisan yang dikirimkan lewat pos dan di era milinium ini, manusia pun memilih berkomunikasi lewat hand phone karena cara ini dinilai lebih praktis daripada alat-alat komunikasi yang ada sebelumnya. Dengan adanya hand phone komunikasi semakin lancar. Komunikasi dapat berlangsung  tanpa harus memperhitungkan jarak dan tempat tinggal.  Berkomunikasi dengan menggunakan hand phone akan lebih praktis dan efisien baik dari segi pemakaian atau pun dari segi cara membawa alat komunikasi tersebut. (Ghufron,2009)
Dari segi sosial hand phone dapat memperbanyak teman.  Untuk berbagi kabar dengan teman dan kerabat yang berada di dalam negri maupun di luar negri tidak harus menunggu waktu terlalu lama. Dengan adanya handphone tidak perlu menggunakan  jasa pos yang dinilai sangat lamban dalam mengirimkan kabar dari pada handphone. Dari segi pendidikan handphone memudahkan pelajar dalam menambah ilmu pengetahuan. Dengan adanya handphone pelajar dapat menambah ilmu pengetahuan dengan mudah tanpa harus menemui guru pembimbing. Hanya denagn menghubungi guru pembimbing dengan handphone pelajar dapat berdiskusi tentang pelajaran. Tak hanya itu, pelajar juga dapat mengakses berbagai ilmu pengetahuan lewat fitur GPRS yang berada di handphone. Dengan adanya handphone memudahkan pelanggan untuk bertukar gambar dengan teman melalui fitur MMS dan dapat saling bertukar lagu dengan teman melalui fitur Bluetooth dengan catatan handphone yang digunakan  menyediakan fitur tersebut. (Ghufron,2009)
Pada handphone terdapat transmitter yang mengubah suara menjadi gelombang sinusoidal kontinu yang kemudian dipancarkan keluar melalui antena dan gelombang ini berfluktuasi melalui udara. Gelombang radio inilah yang menimbulkan radiasi elektromagnetik. Sebagian orang mengalami apa yang disebut sebagai electrical hypersensitivity, yang merupakan gejala hipersensitif akibat pengaruh radiasi medan elektromagnetik, ditandai dengan sekumpulan gejala neurologis dan kepekaan (sensitivitas) terhadap medan elektromagnetik. Sejumlah penelitian yang dilakuan menunjukkan radiasi telepon genggam berakibat buruk terhadap tubuh manusia. Misalnya meningkatkan risiko terkena tumor telinga dan kanker otak, berpengaruh buruk pada jaringan otak, merusak dan mengurangi jumlah sperma hingga 30 persen, mengakibatkan meningioma, neurinoma akustik, acoustic melanoma, dan kanker kelenjar ludah. Diketahui, radiasi elektromagnetik terdiri dari gelombang elektrik dan energi magnetik dengan kecepatan cahaya. Semua energi elektromagnetik jatuh pada spectrum elektromagnetik, yang rangenya dari radiasi ELF(extremly low frequency) sampai sinar X dan sinar Gamma. (Maharani,2010)
Ketika menelepon handphone diletakkan dekat kepala. Pada posisi ini, peluang radiasi dari handphone diserap oleh jaringan tubuh sangat besar. Para peneliti dari institusi kesehatan menyatakan bahwa radiasi dari penggunan handphone tidak berbahaya. Radiasi handphone yang tergolong gelombang RF, tidak cukup berbahaya. Tapi bukan berarti kemungkinan adanya efek samping tidak ada. Radiasi RF pada level tinggi dapat merusak jaringan tubuh. Radiasi RF punya kemampuan untuk memanaskan jaringan tubuh seperti oven microwave memanaskan makanan. Dan radiasi tersebut dapat merusak jaringan tubuh, karena tubuh kita tidak diperlengkapi untuk mengantisipasi sejumlah panas berlebih akibat radiasi RF. Penelitian lain menunjukkan radiasi non-ionisasi (termasuk gelombang RF) menimbulkan efek jangka panjang.
Radiasi HP juga sangat berpotensi menimbulkan penyakit kanker, tumor otak, alzheimer, parkinson, fatigue (terlalu capai), dan sakit kepala.
Penggunaan ponsel dalam waktu lama dan rutin akan meningkatkan resiko tumor sekitar 50 persen dibanding mereka yang sama sekali tak menggunakan ponsel. Studi baru yang dilakukan ilmuwan Israel yang hasil penelitiannya dimuat di American Journal of Epidemiology menyatakan bahwa setidaknya 402 orang mengalami tumor mulut dalam kondisi sedang, sementara 56 lainnya masuk kategori kanker ganas. Penelitian ini melibatkan 1.266 pengguna ponsel. Mereka yang menggunakan ponsel lebih dari normal, atau menggunakan dalam waktu lama dan kontinyu beresiko mengembangkan tumor pada parotid gland (kelenjar liur), yang terletak di mulut dengan posisi dekat telinga. Pengguna ponsel di area pedesaan atau kawasan pinggiran, di mana ponsel bekerja lebih keras untuk melakukan kontak dengan BTS (Base Transceiver Station) terdekat, beresiko lebih besar terkena tumor.

Studi menyebutkan bidang elektromagnetik yang dipancarkan ponsel secara kontinyu akan membuat sel tubuh bereaksi berlebihan. Namun tingkat radiasi ponsel yang digunakan selama ini masih dinilai terlalu kecil efeknya pada kesehatan bahkan untuk mengacaukan atau merusak struktur DNA. Para ilmuwan masih terus melanjutkan misteri efek ponsel pada kesehatan ini. (Harmaya,2009)
Berkomunikasi dengan menggunakan handphone terlalu lama bisa mengurangi hormon. Menyimpan handphone dalam saku celana dapat mempengaruhi kesuburan alat kontraseksi. Menggantungkan handphone di depan dada dapat mempengaruhi nada irama jantung. Hal ini diakibatkan radiasi dari handphone yang mengakibatkan melemahnya irama jantung. ( Hamzah 2008)
Gelombang mikro dari handphone juga bisa menimbulkan kerusakan sel-sel di telapak tangan, menyebabkan sel-sel darah kebocoran hemoglobin, menyebabkan kehilangan daya ingat dan kebingunan mental, menyebabkan sakit kepala dan kelelahan kronis, timbulkan sakit pada persendian, kejang otot, menimbulkan rasa panas seperti terbakar dan bintik-bintik merah di kulit, menghilangkan aktivitas elektrik otak pada saat tidur, menimbulkan bunyi berdeting di telinga, serta merusak indera penciuman, memicu terjadinya katarak, kerusakan retina dan kanker mata, membuka pembatas darah otak terhadap virus dan racun. (Era, 2009)
Penyakit yang disebabkan penggunaan handphone sangatlah beragam. Pada radiasi lemah, pengaruh radiasi tersebut tidaklah terlalu berarti bagi tubuh. Namun dengan penggunaan yang terlalu sering dan terus-menerus akan menyebabkan radiasi tersebut berbahaya bagi tubuh. Masyarakat pada umumnya akan mengabaikan efek negatif handphone bagi kesehatan dikarenakan jarangnya korban dari efek negatif penggunaan handphone tersebut.
Untuk meminimalisir dampak negatif penggunaan handphone bagi kesehatan tubuh, dapat dilakukan dengan membatasi pemakaian handphone. Handphone hanya digunakan untuk panggilan yang penting-penting saja dan dalam waktu yang singkat. Namun bila ingin berbicara lama menggunakan handphone disarankan menggunakan handsfree. Dengan menggunakan handsfree, radiasi dari handphone tidak langsung mengenai otak. Sehingga tidak berbahaya bagi otak pengguna. Selain itu juga akan meminimalisir terjadinya  kanker pada organ-organ tubuh.
Untuk anak-anak di bawah umur seharusnya hanya diperbolehkan memakai ponsel dalam keadaan darurat saja. Mengingat mereka masih dalam tahap perkembangan, bahaya radiasi bisa bertambah parah. Apabila memakai ponsel tanpa handsfree, tunggulah sampai panggilan benar-benar terkoneksi sebelum menaruh ponsel di telinga untuk melakukan pembicaraan. Minimalisir pemakaian ponsel di ruang tertutup dengan bahan logam atau baja, misalnya di dalam mobil. Dalam ruangan seperti ini, ponsel harus bekerja keras menstabilkan koneksi sehingga radiasi meninggi. Selain itu, ada kemungkinan radiasi memantul kembali ke pengguna di ruangan yang didominasi bahan baja. ( Rahmat, 2010)
Minimalisir penggunaan ponsel ketika kekuatan sinyal hanya satu bar atau kurang. Dalam kondisi ini, ponsel juga harus bekerja keras untuk menstabilkan koneksi sehingga radiasi bertambah besar. Belilah ponsel dengan level Specific Absorption Rate (SAR) yang rendah. Level SAR adalah ukuran kuantitas frekuensi radio yang diserap tubuh. ( Maharani,2009)


BAB III
PENUTUP

A.       KESIMPULAN
           Handphone sangat berperan penting dalam menfasilitasi hubungan jarak jauh. Komunikasi akan tetap terjaga dengan adanya handphone. Namun penggunaan handphone yang terlalu sering akan berakibat buruk bagi kesehatan tubuh. Radiasi yang dipancarkan oleh handphone akan mengakibatkan banyak penyakit bagi tubuh..
B.           SARAN

Untuk meminimalisir dampak negatif penggunaan handphone dapat dilakukan dengan menggunakan handsfree atau headset dan sedemikian mungkin mengurangi aktivitas penggunaan handphone. Mengkonsumsi buah-buahan anti oksidan juga dapat mengurangi efekradiasi handphone bagi tubuh.
 
Daftar Pustaka